Grief Phase

 Kata orang,

"When you're happy, you enjoy the music. But when you're sad, you understand the lyrics."

Same goes to me.


Kata orang,

"Wangi parfum setitik, rusak move on sebelanga."

Same goes to me.


...


Malam ini, spotify saya nggak sengaja muterin satu lagu lama, yang saya suka banget. Dan iya, dulu saya suka aja lagu itu tanpa pengen tau artinya. Sekarang, setelah saya denger-denger ulang, lagu ini...sedih banget. Kayak saya belakangan ini.


"I try to say goodbye and I choke,

try to walk away and I stumble.."


Iya, ternyata saya masih patah hati. 


Dulu, kami pernah saling kirimkan tulisan tangan yang isinya "the reason why I love you.", biar kami tetep ingat bahwa kami dicintai, bahkan ketika kami membenci diri kami sendiri. Sampai sekarang, tulisan itu masih saya simpan, for both sides. Sering saya baca ulang, dan saya masih senyum-senyum sendiri tiap baca. Cringe banget, tapi saya suka. Buat saya yang punya masalah self-esteem, yang kayak begini berhasil bikin saya pede lagi. Ternyata, saya masih kesandung, berkali-kali. 


.....


Kata orang, ada namanya grief phase, fase berduka, waktu patah hati. Saya nggak ngerti, grief phase itu yang bagaimana? Bagian saya nangis berhari-hari sampai bikin mata saya bengkak? Yang foya-foya hamburin uang beli barang mahal biar saya nggak merasa kesepian? Yang minum banyak alkohol sampai bikin temen-temen saya kerepotan? Yang mana? 


...


"I play it off,

but I'm dreaming of you.

And I'll keep my cool,

but I'm feigning."


....


Mungkin, sekarang saya lagi ada di grief phase. Saya masih suka sedih kalau inget yang udah-udah. Saya kadang masih senyum-senyum kalau liat video obrolan random kami di mobil, di perjalanan mau cari makan malam. Saya kadang masih kesel kalau inget how he treated me. Saya kadang masih suka pamerin keceriaan saya, padahal saya lagi remuk sekali. Saya kadang masih suka pura-pura tenang, padahal rasanya saya pengen nangis kenceng banget. Kadang, kalau lagi bener, saya bersyukur karena pernah sengotot itu buat mencoba memulai kembali. He helped me found the brightest version of me, somehow.



Kata orang, memang harus bisa sendiri. Nggak menggantungkan kebahagiaan sama orang lain. Memang berat, tapi harus bisa. Kata orang, simpen sedihmu sendiri. Jangan sampai mereka tau kamu lagi nggak baik-baik saja. 



...well, kalau bisa berdua, kenapa harus sendirian? Dan kalau emang patah hati, kenapa harus ditutupi? Hopefully, nanti happy lagi. Because the grief won't pass...it's just our heart getting bigger.



Oh ya, judul lagu yang lagi saya dengerin dari Macy Gray -- I try. Enjoy the lyrics! :p


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar