That One Word.

 (ceritanya lagi nengokin blog setelah ditinggalin lama banget..)


Oh, hi there. Apa kabar? How's life? Mine has its ups and downs, but somehow I never been this good before. Oh, I love a happy me. She's so pretty.


...


Saya nulis kali ini sambil dengerin lagu-lagu Korea (yang saya nggak ngerti judulnya lol), cuma bawaannya bikin saya senyum-senyum aja, bikin saya happy. Akhir-akhir ini saya happy, girang banget kayak ketemu temen lama. In another word, saya berhasil reconnect sama diri sendiri yang saya kangenin itu. Kalo kata gen Z yang saya liat di tiktok, yang kayak gini judulnya romanticizing life.


Tapi bukan ini yang mau saya omongin kali ini. Kali ini, lebih menyenangkan. Saya ketemu orang-orang baru, yang bikin keadaan lebih menyenangkan, yang bikin hidup (yang gini-gini aja) jadi lebih enjoyable. Saya rutin ketemu psikolog dan terapi buat memperbaiki kualitas diri. Saya rutin ketemu pacar because gossiping with your boyfriend is a top tier level of fun lol. Oh iya, saya punya pacar lagi sekarang. The one I met on 2018.


...


And the story goes.


...


Saya ketemu lagi dengan orang lama, yang saya kira udah saya kenal lamaaa sekali, begitu pula sebaliknya. Ternyata nggak. Semua hanya ada di pikiran. Hanya imajinasi, lol. Ternyata saya nggak kenal-kenal banget dengan dia. Same goes to him. Ternyata dia nggak kenal-kenal banget sama saya. Saya kadang masih kesel kenapa masih aja dia menyakiti karena perkara sepele, yang HARUSNYA, again, HARUSNYA dia tau kalo saya nggak suka. Saya juga masih kesel sama kelakuannya padahal HARUSNYA, saya udah tau kalau memang karakternya begini, begitu. Kadang saya masih susah mengontrol diri dan menjadi reaktif, yang akhirnya bikin dua-duanya sakit hati.


...


Ternyata, walaupun sudah saling mengenal di waktu yang relatif cukup lama, kami masih saling menyakiti. Kadang, kami pikir it was a harmless thing, but in fact, ternyata itu menyakiti orang lain. Kadang, kami nggak sadar, karena ya...we thought it was a harmless thing to do, it's just us..being us. 


...


And after all, there's one word that help me to understand. It's called accepting. A word, that change everything, is just to accept.


Accepting that it's love. And love is like that. You've been hurt, you've been disappointed. Aren't we all?

To love means to accept. Everything. Saya rasa nggak ada orang yang nggak pernah menyakiti dan tersakiti. Semua pasti pernah. Sedih dan kecewa? Go cry over it. But don't take it for too long. Start again, show your love again. Keep trying. Walapun nantinya akan menangis lagi, akan tersakiti lagi, keep trying. 

...


 Mungkin kedengarannya naif sekali, but that's how I enjoy life. I love seeing myself deeply in love again, because she seems pretty. Be bucin. Be love. Kalau nanti jatuh, it's okay to cry, and start again. 


....and accepting that is how love works. 



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar