Tahun ini, saya genap berusia 22 tahun.
Selama itu, saya beryukur bahwa saya sering diajak bercanda oleh
semesta. Iya, semesta memang suka bercanda, walaupun kadang bukan
menghasilkan tawa, melainkan tangis yang saya dapat.
Saya bersyukur karena saya sudah cukup
sering merasakan jatuh cinta juga konsekuensinya; patah hati. Saya
bersyukur bahwa saya cukup sering bertemu dan mengenal orang-orang
dengan karakter luar biasa dalam hidup saya, yang menempa saya
menjadi pribadi seperti sekarang, yang membuktikan bahwa saya kuat,
namun kemudian mau tidak mau harus saya lepaskan karena tuntutan
keadaan.
...yang kemudian saya sebut 'mantan'.
...yang kemudian menjadi bagian hidup
saya, seperti bayangan di kaca spion yang akan selalu membuat saya
teringat akan sesuatu yang sudah saya lewati.
....
Saya percaya, 'mereka' adalah bagian
dari masa lalu. Bukan untuk diingat, maupun dilupakan. Bukan untuk
dibenci, maupun tetap disayangi. Akan selalu ada tempat khusus di
hati untuk mereka. Akan selalu ada rasa hangat di dada apabila
namanya disebut. Akan selalu ada rasa sesak khas luka lama yang
dibuka kembali ketika dirinya dibahas.
Ya, luka lama.
....
Kemarin, ketika saya sedang berbincang
basa basi dengan seorang teman saya, tiba-tiba ia berkata “kita
kudu ketemu deh, aku mau cerita-cerita deh, ada hubungannya sama
mantan kamu..”
Awalnya saya penasaran, tapi
kemudian.....
“Nope. I don't know, I don't care and
I don't want to. I'm sorry..”
Terlihat arogan ya? Iya saya tau. Saya
hanya berusaha melindungi perasaan saya akan luka lama yang terbuka
kembali. Saya hanya berusaha tidak membuat tangis di tengah malam
kembali terjadi. Saya tau betul, memaafkan akan mudah dilakukan,
tetapi rasa sakit kadang terlanjur terpatri dan merenggut senyum yang
pernah ada.
Tidak, saya tidak benci mereka. Tapi
akan selalu batas yang harus dijaga, akan selalu ada luka yang
membekas terlalu dalam, akan selalu ada sakit yang tidak bisa sembuh.
....
Mulai saat itu, saya paham akan satu
hal; tidak semua hal harus saya ketahui. Sometimes, it's better not
to know..
...and I hope you, dear my friends,
know this. Ngga semua hal tentang masa lalu bisa kalian ungkit dengan
semudah itu. :))