Sore tadi.

Hari ini, sore tadi. Langit tampak sedang sumringah, cerah sekali. Warnanya membawa hangat, baik di mata, sampai ke hati. 



Sengaja memutuskan pulang melalui rute lebih jauh menuju rumah, menikmati hangat itu lebih lama. Untuk kali ini, saya menikmati laju kendaraan yang padat merayap. Untuk kali ini, saya tidak ingin cepat sampai rumah. 




Sore tadi, beberapa muda-mudi tampak berboncengan, saling tertawa, menyenangkan sekali. Tampak pula seorang anak laki-laki mencoba meraih tangan ibunya, mengajaknya berlari. Beberapa toko baru dibuka, beberapa pula menuju ditutup. Lalu lalang manusia…membuat saya merasakan hangat..



…yang sudah sangat lama saya rindukan. Tertimbun keangkuhan, kesombongan, perasaan sok kuat, yang ternyata—selama ini saya agung-agungkan.




Langit sore tadi, membawa hangat. Bahkan untuk yang hatinya sudah membatu. Hangat, yang dirindukan. Hangat, yang membawa senyum itu kembali, melapangkan hati yang sesak, meronakan hari yang kusam, mengangkat keangkuhan, yang menyadarkan bahwa masih ada secuil kecil—kehangatan diri yang dulu. 



….



Itulah kenapa saya selalu bilang; if I do like you—I will tell you a longer route to bring me back home, because I want to share….a lil bit of me—of what I love, with you.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar