Harta, Tahta, Margaretha

  • Hello!
  • Twitter
  • Ask.fm
  • Instagram
Home Archive for Maret 2016
Aku memiliki sebuah mindset kalau orang-orang itu dilahirkan dengan keunikan dan perbedaannya masing-masing. Keunikan itulah yang kemudian mereka pilih untuk menjadi sebuah karakter yang kini hinggap dan ikut bertumbuh dalam jiwa.

Begitupun aku.
Jika perempuan diandaikan sebagai bunga, mungkin aku ini bunga liar. Bunga yang bisa tumbuh dan hidup dimana saja, bahkan di pinggir sungai yang keruh sekalipun. Yang hidupnya spontan, apa adanya. Yang memiliki banyak warna, yang bisa hidup dimanapun ia mau.

Aku, gadis liar. Yang biasa hidup di lingkungan yang “keras”. Yang biasa hidup diantara asap rokok, bau alkohol, juga dentuman musik yang kencang. Yang sudah terbiasa ketika harus membantu teman bangun ketika ia sedang mabuk berat, yang biasa dicemooh orang karena segala “keliaran” yang aku miliki.

Aku, gadis liar. Yang punya sejuta pemikiran didalam kepala. Yang punya beribu mimpi untuk diwujudkan. Yang punya ratusan alasan untuk tetap bertahan. Yang pilihannya kebanyakan berbeda dengan pilihan banyak orang. Yang memilih untuk sendiri sementara ketimbang harus terjebak dalam hubungan yang salah.

Aku, gadis liar. Yang tidak ingin bergantung dengan orang lain. Yang selalu ingin untuk menjadi yang terbaik. Yang memilih untuk tertawa terbahak daripada tersenyum manis. Yang lebih sering terdengar kasar ketimbang bertingkah lembut dan keibuan. Yang lebih suka untuk main ke tempat baru daripada harus berdiam di rumah.

Aku, gadis liar. Yang bisa santai saja untuk mengobrol dengan orang baru. Yang tidak punya malu untuk diperlihatkan. Yang selalu bertingkah seperti anak ayam yang tidak bisa diam. Yang harus berjuang untuk....hidup.

Aku, gadis liar. Yang (dulunya) bisa menghabiskan beberapa batang rokok dalam satu hari. Yang (dulunya) harus berjuang menghadapi penyakit yang hinggap dari benda itu.

Kembali, anggap saja aku adalah bunga liar. Yang tumbuh di tempat tersembunyi, tertutup rumput dan alang-alang yang lebih tinggi. Yang kadang disepelekan orang. Yang tidak menonjol. Yang sering dibuang orang karena tidak mengandung unsur keindahan..

Tetap saja, walaupun liar, aku adalah bunga.
Bunga, bisa tumbuh. Apapun jenisnya. Walaupun ia adalah bunga liar. Akupun.

Gadis liar pun bisa tumbuh. Pilihannya ada dua, menjadi tetap liar, atau menjadi jinak. Dan kamu pasti tau, bahwa aku akan memilih keduanya.

Aku tidak ingin menjadi jinak, namun aku lelah menjadi liar.

Bertambah satu tahun usiaku, secara tidak langsung membuatku berpikir bahwa aku harus berubah. Harus tumbuh. Harus menyerap banyak air dan kemudian menunjukkan mahkotaku, kelopakku.

Seperti manusia lainnya, wajar apabila aku lelah. Lelah untuk terus berlari. Begitupun aku, yang lelah menjadi liar, yang berpikir bahwa......

“Udah. Cukup. Kemarin boleh seneng-seneng terus, sekarang udah umur segini, dan harus sadar juga kalo hidup ga bakal tentang seneng-seneng terus.”

Aku tidak pernah menjadi jinak, namun tidak pula liar. Aku akan selalu menjadi aku, yang tertawa keras, yang tak pernah bisa duduk diam, yang liar, namun tidak pula jinak.





Kediri, 25 Maret 1995 – 2016 and still counting. Selamat hari lahir, Etha!









“And I still don't know how to act, don't know what to say.
Still wear the scars, like it was yesterday.
but you're long gone, and moved on.”


Saya tidak tau harus berkata apa,
ketika sadar bahwa saat ini sudah tidak ada lagi “kita”.


Saya harus membuka mata,
bahwa tidak ada lagi yang harus saya cari ketika sepi datang menyambut.


Saya harus menyadarkan diri,
jikalau saat ini tidak ada lagi tawa terdengar ditengah cerita.


.....karena cerita itu kini sudah sayup-sayup menghilang bak hembusan angin.


“And I still don't know where to start, still finding my way.
Still talk about you like it was yesterday.
but you're long gone, and moved on.”


Saya tau bahwa kamu sudah melangkah pergi.
...bahkan lebih jauh dari yang saya kira.
Saya juga tau bahwa kamu kecewa.
Dan saya tau bahwa saya-lah yang menyebabkan semua itu terjadi,
padamu, pada saya, pada kita.


....hingga akhirnya kini tidak ada lagi “kita” yang kita idamankan sebelumnya.


Mungkin terdengar basi apabila baru sekarang saya meminta maaf,
karena nyatanya kamu yang sudah melangkah lebih jauh daripada saya.
Atau mungkin saya yang hanya diam ditempat?


Tulisan saya kali ini murni hanya untuk meminta maaf,
tanpa peduli kamu akan memaafkan atau tidak,
tanpa peduli kamu akan membacanya atau tidak,
dan tanpa peduli bahwa kamu akan peduli, atau tidak.


Ya karena saya sadar......semua ini karena saya.


Maaf,
karena saya yang terlalu banyak menuntut,
karena saya yang terlalu banyak meminta,
karena saya yang terlalu egois dan mau menang sendiri.
karena akhirnya saya tidak menghargai kamu,
juga menghargai pengorbananmu,
dan saya pula yang lebih sering berkata “aku”, daripada “kita”.


Jika kamu kira saya menulis ini hanya untuk mencari perhatian,
saya pikir kamu salah menilai.
Ya karena.....saya tulus.
Tanpa ada keinginan tersembunyi dibaliknya.
Tanpa ada rasa dendam di dada.
Tanpa tangis.
Tanpa tawa.


It's gonna be hard, because I have to wanna heal.


Saya tau apa yang saya tulis,
saya tau apa yang saya ungkapkan saat ini.
Tidak ada penyesalan,
karena saya tidak pernah menyesali apa yang pernah sangat saya inginkan.


From this moment on, it's time to get real.


-tha-


ps: itu ada cuilan (((cuilan))) lagu favorite, judulnya Long Gone And Moved On by The Script. Happy listening! 







Langganan: Postingan ( Atom )

ABOUT AUTHOR

just a girl who trying to be independent.

LATEST POSTS

  • Self-love.
    Setelah saya baca-baca ulang di blog ini, dulu saya pernah nulis “sakit hati di usia 20-an” waktu saya masih eaaaarrrrlyyyy 20, kayaknya umu...
  • Grief Phase
     Kata orang, "When you're happy, you enjoy the music. But when you're sad, you understand the lyrics." Same goes to me. Ka...
  • Hangat, sekali.
    Dua hari kemarin, saya diem-diem nangis. Akhir bulan kemarin, saya juga nangis. Semua tercatat rapi di buku yang saya tulis sendiri. Saya se...
  • The Energy.
    "Girls, kalian harus bisa aktifkan feminine energy kalian kalau pengen dapat cowok dengan masculine energy." "Jangan terlalu ...
  • That One Word.
     (ceritanya lagi nengokin blog setelah ditinggalin lama banget..) Oh, hi there. Apa kabar? How's life? Mine has its ups and downs, but s...
  • A self reminder.
    Dulu, kalo saya suka sama orang, saya ngomong. Saya nggak suka sesuatu, saya ngomong. Saya nggak suka diperlakukan begini, saya ngomong. Dul...
  • It's what we called; Human Journey.
    Saat ini, saya hanya seorang perempuan biasa berusia 28 tahun. Dan setelah 28 tahun saya hidup, banyak sekali pertemuan dan perpisahan yang ...
  • Oh, I can see the pink sky (again, finally)
      “Nggak mungkin sih hidup begini banget terus hadiahnya cuma piring cantik” — me mumbling to myself after a rough day.   “Iya tau nanti sem...
  • Memaafkan Diri.
    So, someone noticed that it’s been months since the last time I wrote here. Ya, memang.   By the last post, you can see a short writing....
  • What if…?
    Pukul 01.28 dini hari. Tiba-tiba bangun, nggak bisa tidur lagi. Saya scroll-scroll TikTok, lanjut scroll-scroll blog ini. Saya nulis dari um...

Blogger templates

Instagram

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2024 (7)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2020 (4)
    • ►  November (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2016 (25)
    • ►  Desember (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ▼  Maret (2)
      • Bunga liar.....yang tumbuh.
      • Untitled.
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (9)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ► 2025 (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2024 (7)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (1)
    • ► Mei (1)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2023 (8)
    • ► Oktober (1)
    • ► Agustus (2)
    • ► Juli (2)
    • ► April (1)
    • ► Maret (2)
  • ► 2022 (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2021 (13)
    • ► Desember (1)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (2)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (3)
    • ► April (2)
  • ► 2020 (4)
    • ► November (2)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2019 (3)
    • ► November (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2018 (5)
    • ► Desember (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2017 (9)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (3)
    • ► April (1)
    • ► Februari (1)
  • ▼ 2016 (25)
    • ► Desember (5)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (2)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
    • ► April (2)
    • ▼ Maret (2)
      • Bunga liar.....yang tumbuh.
      • Untitled.
    • ► Februari (9)
    • ► Januari (2)
  • ► 2015 (9)
    • ► Desember (2)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► April (1)
    • ► Februari (2)
  • ► 2014 (10)
    • ► Desember (1)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (4)
    • ► Agustus (3)

Nama

Email *

Pesan *

Search

Like us on Facebook
Follow me on Twitter
ask me anything on askfm
  • Beranda

Menu

  • Beranda

About Me

ethaanastasia
The bubbly person behind the writings. Kinda depressed but well dressed.
Lihat profil lengkapku

About Me

ethaanastasia
The bubbly person behind the writings. Kinda depressed but well dressed.
Lihat profil lengkapku
  • Beranda

Latest Posts

  • Self-love.
    Setelah saya baca-baca ulang di blog ini, dulu saya pernah nulis “sakit hati di usia 20-an” waktu saya masih eaaaarrrrlyyyy 20, kayaknya umu...
  • Grief Phase
     Kata orang, "When you're happy, you enjoy the music. But when you're sad, you understand the lyrics." Same goes to me. Ka...
  • Hangat, sekali.
    Dua hari kemarin, saya diem-diem nangis. Akhir bulan kemarin, saya juga nangis. Semua tercatat rapi di buku yang saya tulis sendiri. Saya se...
  • The Energy.
    "Girls, kalian harus bisa aktifkan feminine energy kalian kalau pengen dapat cowok dengan masculine energy." "Jangan terlalu ...
  • That One Word.
     (ceritanya lagi nengokin blog setelah ditinggalin lama banget..) Oh, hi there. Apa kabar? How's life? Mine has its ups and downs, but s...
  • A self reminder.
    Dulu, kalo saya suka sama orang, saya ngomong. Saya nggak suka sesuatu, saya ngomong. Saya nggak suka diperlakukan begini, saya ngomong. Dul...
  • It's what we called; Human Journey.
    Saat ini, saya hanya seorang perempuan biasa berusia 28 tahun. Dan setelah 28 tahun saya hidup, banyak sekali pertemuan dan perpisahan yang ...
  • Oh, I can see the pink sky (again, finally)
      “Nggak mungkin sih hidup begini banget terus hadiahnya cuma piring cantik” — me mumbling to myself after a rough day.   “Iya tau nanti sem...
  • Memaafkan Diri.
    So, someone noticed that it’s been months since the last time I wrote here. Ya, memang.   By the last post, you can see a short writing....
  • What if…?
    Pukul 01.28 dini hari. Tiba-tiba bangun, nggak bisa tidur lagi. Saya scroll-scroll TikTok, lanjut scroll-scroll blog ini. Saya nulis dari um...

Blogroll

Flickr

About

Copyright 2014 Harta, Tahta, Margaretha.
Designed by OddThemes