Harta, Tahta, Margaretha

  • Hello!
  • Twitter
  • Ask.fm
  • Instagram
Home Archive for Agustus 2014
Sekitar 4 bulan lalu, pertengahan bulan Mei tepatnya, aku terkena penyakit paru-paru. Penyakit yang kuderita memang sudah lama, tapi aku termasuk orang yang cuek dan nggak peduli sama rasa sakit yang kualami. Sekitar setahun yang lalu, aku sudah mulai merasakan nyeri di dada yang nggak bisa ditahan, dan mulai sering sesak napas, juga batuk-batuk yang parah. Namun, lagi-lagi aku cuek. Aku tetap beraktifitas seperti biasanya. Kuliah, jalan-jalan bersama teman-teman, ngopi-ngopi, dsb.

Lama kelamaan badanku mulai merasakan sakit yang lebih sakit lagi. Badanku mulai demam tiap kali berada didalam ruangan ber-AC. Tiap bangun pagi, badanku selalu menggigil dan akhirnya suhu badanku meningkat. Namun, lagi-lagi aku cuek. Hanya kelelahan, pikirku.

Kemudian badanku lambat laun semakin kurus, bahkan kurus kering. Berat badanku menurun drastis. Wajahku pucat, jalan pun sempoyongan. Mirip zombie, kata teman-temanku. Rambutku terus menerus rontok, dan rasa nyeri di dadaku pun semakin parah. Aku sering tidak masuk kuliah (mungkin hampir sebulan) karena sakit yang kuderita ini. Kucoba memeriksakannya ke beberapa dokter, namun yang kudapat hanya sakit yang tak kunjung sembuh. Infeksi lambung lah, radang gusi lah, anemia lah, itu pendapat dokter yang kudatangi.

Sampai suatu ketika, orangtuaku sudah lelah membawaku ke dokter dan pengobatan lainnya. Akhirnya aku dibawa ke rumah sakit karena sakit yang semakin parah. Dan guess what? Setelah cek rontgen dan medical check-up, ternyata ada sekitar setengah liter cairan di paru-paruku. Dokter bilang kalau sebenarnya penyakit ini sudah lama ada di tubuhku, namun (lagi-lagi) aku yang cuek dengan kesehatanku sendiri, sehingga menyebabkan penyakit ini semakin parah.

Selama masa pengobatan di rumah sakit, orangtuaku selalu menjaga aku dan tidak meninggalkan kamarku sedetikpun. Terlihat guratan-guratan kelelahan diwajah mereka, namun mereka tetap bersamaku, tidak ingin putri mereka sendirian. Rasanya terharu melihat kedua orangtuaku begitu sabarnya menjagaku. 

Kini, setelah merasakan sakit seperti itu, aku mulai menjaga kesehatanku agar tidak sampai sakit lagi dan merepotkan kedua orangtuaku.

Setelah dipikir lebih jauh, sebenarnya ini semua rencana Tuhan. Yah, sebenarnya Tuhan sudah mengingatkanku melalui gejala-gejala penyakit ini, namun aku yang terlalu cuek sehingga menghiraukannya. Akhirnya Tuhan pun memberi aku penyakit seperti ini supaya aku sadar, bahwa kesehatan itu mahal harganya., supaya aku sadar pula bahwa aku memiliki kedua orangtua yang sangat menyayangiku dengan cara mereka sendiri, dan supaya aku sadar pula, bahwa Tuhan selalu memiliki cara-Nya sendiri untuk menyadarkan umat-Nya, dan cara-Nya merupakan yang terbaik. :)


Kalian pelajar/mahasiswa yang SPP-nya lumayan mahal? Ingin meringankan beban orangtua tapi tidak tahu caranya? Yuk ikut beasiswa DataPrint! Kali ini DataPrint memberikan beasiswa cuma-cuma kepada 700 orang pelajar/mahasiswa lho, DataPrint juga tidak menggunakan sistem kuota berdasarkan sekolah atau perguruan tinggi, karena DataPrint ingin agar beasiswa dapat diterima merata oleh seluruh pengguna DataPrint.

Beasiswa ini akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos seleksi dan terbagi dalam tiga nominal, antara lain Rp 250 ribu, Rp 500 ribu, dan Rp 1 juta.

Pendaftaran beasiswa DataPrint terbagi menjadi dua periode,

Pendaftaran Periode 1 : 7 Februari - 30 Juni 2014, dan akan diumumkan pada 10 Juli 2014
Pendaftaran Periode 2 : 1 Juli - 31 Desember 2014, dan akan diumumkan pada 12 Januari 2015

Meskipun terbagi dalam dua periode pendaftaran, nominal beasiswa yang akan diberikan tidak memiliki perbedaan alias SAMA.

Tertarik untuk ikut?

Info selengkapnya dapat dilihat di www.beasiswadataprint.com atau di www.dataprint.co.id

Yuk tingkatkan prestasi bersama DataPrint!


Siang itu, hari Senin tepatnya. Ketika aku sedang berbincang dengan ibu, mengenai keadaan lingkunganku di masa perkuliahan, alias keadaan kampusku, yang menurutku berbeda jauh dengan masa SMA-ku yang terlampau menyenangkan.

"Bu, mosok sekarang temen-temen kuliahku anaknya ga mau tolong menolong kalo ngerjain tugas? Pada sibuk ngurusin diri sendiri, malah ada yang sampe pelit banget ngajarin temen yang lain.."

"Ya itulah masa kuliah nduk, ibu dulu juga pernah ngerasain yang kayak begitu, kuliah itu bukan untuk seneng-seneng kayak jaman SMA-mu, kuliah itu untuk masa depan, ya wajar mereka egois, toh masa depan nantinya akan sendiri-sendiri, gak bergantung teman lagi.."

Aku terdiam mendengar jawaban ibu.

Iya ya. 

Masa depan tidak mungkin didapatkan dengan bergantung orang lain lagi, karena masa depan itu milik individu. Awalnya aku tidak terima dengan jawaban ibu ini, namun setelah dipikir-pikir lagi, kita manusia punya masa dimana kita bisa bermanja-manja, bersenang-senang, dan akhirnya menentukan masa depan. Aku, telah 19 tahun hidup dan kini mulai menjalani masa dimana aku harus melangkah hati-hati untuk meraih masa depan yang cerah. Aku bukan anak baru gede yang masih memikirkan hari ini mau kemana dan sama siapa, tapi aku sudah dewasa dan harus memikirkan besok mau jadi apa.

Aku tersenyum.

Ku pikir memang benar apa yang dilakukan teman-temanku saat ini. Egois, tidak selalu buruk. Karena hidup akan dijalani sendiri-sendiri juga, nantinya.
Langganan: Postingan ( Atom )

ABOUT AUTHOR

just a girl who trying to be independent.

LATEST POSTS

  • Self-love.
    Setelah saya baca-baca ulang di blog ini, dulu saya pernah nulis “sakit hati di usia 20-an” waktu saya masih eaaaarrrrlyyyy 20, kayaknya umu...
  • Grief Phase
     Kata orang, "When you're happy, you enjoy the music. But when you're sad, you understand the lyrics." Same goes to me. Ka...
  • Hangat, sekali.
    Dua hari kemarin, saya diem-diem nangis. Akhir bulan kemarin, saya juga nangis. Semua tercatat rapi di buku yang saya tulis sendiri. Saya se...
  • The Energy.
    "Girls, kalian harus bisa aktifkan feminine energy kalian kalau pengen dapat cowok dengan masculine energy." "Jangan terlalu ...
  • That One Word.
     (ceritanya lagi nengokin blog setelah ditinggalin lama banget..) Oh, hi there. Apa kabar? How's life? Mine has its ups and downs, but s...
  • A self reminder.
    Dulu, kalo saya suka sama orang, saya ngomong. Saya nggak suka sesuatu, saya ngomong. Saya nggak suka diperlakukan begini, saya ngomong. Dul...
  • It's what we called; Human Journey.
    Saat ini, saya hanya seorang perempuan biasa berusia 28 tahun. Dan setelah 28 tahun saya hidup, banyak sekali pertemuan dan perpisahan yang ...
  • Oh, I can see the pink sky (again, finally)
      “Nggak mungkin sih hidup begini banget terus hadiahnya cuma piring cantik” — me mumbling to myself after a rough day.   “Iya tau nanti sem...
  • Memaafkan Diri.
    So, someone noticed that it’s been months since the last time I wrote here. Ya, memang.   By the last post, you can see a short writing....
  • What if…?
    Pukul 01.28 dini hari. Tiba-tiba bangun, nggak bisa tidur lagi. Saya scroll-scroll TikTok, lanjut scroll-scroll blog ini. Saya nulis dari um...

Blogger templates

Instagram

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2024 (7)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (13)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2020 (4)
    • ►  November (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (25)
    • ►  Desember (5)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (9)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (9)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2014 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ▼  Agustus (3)
      • Well, God will always has His way.
      • Cari beasiswa? Join Beasiswa DataPrint aja!
      • Being adult.
Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • ► 2025 (1)
    • ► Mei (1)
  • ► 2024 (7)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (1)
    • ► Mei (1)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2023 (8)
    • ► Oktober (1)
    • ► Agustus (2)
    • ► Juli (2)
    • ► April (1)
    • ► Maret (2)
  • ► 2022 (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2021 (13)
    • ► Desember (1)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (2)
    • ► Agustus (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (3)
    • ► April (2)
  • ► 2020 (4)
    • ► November (2)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2019 (3)
    • ► November (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2018 (5)
    • ► Desember (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (1)
  • ► 2017 (9)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (1)
    • ► Juli (1)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (3)
    • ► April (1)
    • ► Februari (1)
  • ► 2016 (25)
    • ► Desember (5)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (2)
    • ► Juni (1)
    • ► Mei (1)
    • ► April (2)
    • ► Maret (2)
    • ► Februari (9)
    • ► Januari (2)
  • ► 2015 (9)
    • ► Desember (2)
    • ► Oktober (2)
    • ► September (1)
    • ► Agustus (1)
    • ► April (1)
    • ► Februari (2)
  • ▼ 2014 (10)
    • ► Desember (1)
    • ► November (1)
    • ► Oktober (1)
    • ► September (4)
    • ▼ Agustus (3)
      • Well, God will always has His way.
      • Cari beasiswa? Join Beasiswa DataPrint aja!
      • Being adult.

Nama

Email *

Pesan *

Search

Like us on Facebook
Follow me on Twitter
ask me anything on askfm
  • Beranda

Menu

  • Beranda

About Me

ethaanastasia
The bubbly person behind the writings. Kinda depressed but well dressed.
Lihat profil lengkapku

About Me

ethaanastasia
The bubbly person behind the writings. Kinda depressed but well dressed.
Lihat profil lengkapku
  • Beranda

Latest Posts

  • Self-love.
    Setelah saya baca-baca ulang di blog ini, dulu saya pernah nulis “sakit hati di usia 20-an” waktu saya masih eaaaarrrrlyyyy 20, kayaknya umu...
  • Grief Phase
     Kata orang, "When you're happy, you enjoy the music. But when you're sad, you understand the lyrics." Same goes to me. Ka...
  • Hangat, sekali.
    Dua hari kemarin, saya diem-diem nangis. Akhir bulan kemarin, saya juga nangis. Semua tercatat rapi di buku yang saya tulis sendiri. Saya se...
  • The Energy.
    "Girls, kalian harus bisa aktifkan feminine energy kalian kalau pengen dapat cowok dengan masculine energy." "Jangan terlalu ...
  • That One Word.
     (ceritanya lagi nengokin blog setelah ditinggalin lama banget..) Oh, hi there. Apa kabar? How's life? Mine has its ups and downs, but s...
  • A self reminder.
    Dulu, kalo saya suka sama orang, saya ngomong. Saya nggak suka sesuatu, saya ngomong. Saya nggak suka diperlakukan begini, saya ngomong. Dul...
  • It's what we called; Human Journey.
    Saat ini, saya hanya seorang perempuan biasa berusia 28 tahun. Dan setelah 28 tahun saya hidup, banyak sekali pertemuan dan perpisahan yang ...
  • Oh, I can see the pink sky (again, finally)
      “Nggak mungkin sih hidup begini banget terus hadiahnya cuma piring cantik” — me mumbling to myself after a rough day.   “Iya tau nanti sem...
  • Memaafkan Diri.
    So, someone noticed that it’s been months since the last time I wrote here. Ya, memang.   By the last post, you can see a short writing....
  • What if…?
    Pukul 01.28 dini hari. Tiba-tiba bangun, nggak bisa tidur lagi. Saya scroll-scroll TikTok, lanjut scroll-scroll blog ini. Saya nulis dari um...

Blogroll

Flickr

About

Copyright 2014 Harta, Tahta, Margaretha.
Designed by OddThemes