Jika Boleh Berandai-Andai...

Kalau kamu bertanya siapa saya, mungkin saya akan menjawab: Saya Margaretha Eka Putri, seorang perempuan 20 tahun dengan tinggi badan 159 cm dan berat badan 53 kilogram. Atau mungkin, saya seorang mahasiswi semester lanjut jurusan Sastra Inggris. Atau mungkin, saya seorang anak pertama dari dua bersaudara. Atau mungkin, masih banyak yang lainnya.



Tapi mungkin jawaban berbeda akan kamu dapatkan kalau kamu bertanya kepada teman-teman saya. Mungkin bagi mereka, saya adalah gadis berponi dan berambut sebahu yang memiliki suara cemplang dan bikin kuping cureg :))) Atau mungkin, saya adalah seorang gadis yang keceriaannya tidak pernah luntur. Atau mungkin, saya adalah gadis yang terkesan jutek, sangat cuek dan blak-blakan terhadap apapun.



Mungkin juga berbeda kalau kamu bertanya kepada orangtua saya. Mungkin (ya, sekali lagi mungkin) bagi mereka, saya adalah anak perempuan yang sangat tidak pedulian. Mungkin, bagi mereka, saya adalah anak perempuan yang keras kepala dan pemberani. Mungkin, bagi mereka, saya adalah anak perempuan yang rela turun dari mobil dikala hujan deras hanya untuk membawa pulang seekor anak anjing yang pincang kakinya, yang tidak pernah takut untuk pulang malam sendirian, atau yang lainnya.



Lalu, untuk kamu, saya ini siapa?



Jika boleh berandai-andai, saya ingin menjadi seorang yang spesial. Yang kamu lihat apa adanya, tanpa apa-apa. Tanpa ada topeng yang membungkus wajah. Tanpa ada riasan yang memperindah paras. Tanpa senyum yang selalu mengembang menghias muka. Tanpa tawa ceria mewarnai hari.



Jika boleh berandai-andai, saya ingin menjadi orang pertama yang kamu lihat ketika membuka mata. Menjadi orang pertama yang kamu ingat di pagi hari. Menjadi orang pertama yang kamu kabari ketika ada masalah. Menjadi orang yang kamu cari untuk menjadi pendamping.



Jika boleh berandai-andai, saya ingin kamu menjadi orang yang melihat saya, tanpa apa-apa. Apa adanya. Berwajah kusut, rambut berantakan, berbadan gendut, berpipi penuh..




Jika boleh berandai-andai, saya ingin kamu, mau mendengar tangis sedih saya karena melihat seekor katak yang mati terlindas di tengah jalan. Menjadi seorang yang mau mendengar cerita saya tentang mitologi Yunani. Menjadi seorang yang mau mendengar suara saya yang kata orang tidak enak untuk didengar..



Jika boleh berandai-andai, saya ingin kamu selalu maju. Tanpa menengok ke belakang lagi.





Ya, namun sepertinya semesta tidak suka bila saya berandai-andai.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar